SUKANYÀ DAN CYAWANA
Putri dari Úaryati adalah Sukanyà. Wanita ini sangat cantik dan
memiliki kelopak mata bagaikan bunga teratai.
Suatu hari Úaryati dan Sukanyà pergi ke hutan untuk mengunjungi
pertapa åûi Cyawana. Sang putri Sukanyà bersama teman-temannya pergi memetik
bunga dan tiba-tiba mereka melihat sebuah gundukan semut. Ada dua buah lubang
dalam gudukan semut itu yang mengeluarkan cahaya istimewa.
Sukanyà kemudian
menusukkan sebuah duri kedalam lubang itu dan terkejut setelah melihat darah
menyembur keluar. Dia tidak menyadari kalau yang ada di dalam gundukan itu
adalah åûi Cyawana yang telah dilukainya dengan duri tajam itu.
Maka untuk menyenangkan sang åûi, Úaryati menikahkan Sukanyà
padanya. Setelah beberapa waktu, dua Aúwini kembar datang untuk mengunjungi
pertapaan itu. Mereka adalah tabib para dewa. Cyawana menjanjikan mereka sebuah
ramuan soma dan Aúwini menjanjikan bahwa åûi Cyawana akan menjadi tampan.
Kemudian Aúwini meminta Cyawana untuk mandi di sebuah telaga
yang kemudian membuat åûi Cyawana menjadi sangat tampan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar