Halaman

Selasa, 29 Mei 2012

Putri-putri Manu - Bhagawata Purana


PUTRI-PUTRI MANU
Sebagaimana telah diceritakan di depan bahwa Swàyambhù Manu memiliki tiga orang putri yang bernama 1. Àkùti, 2. Dewahùtì dan 3. Prasùtì. Dan kita telah menyimak kisah Dewahùtì.


Sementara itu Àkùti menikah dengan åûi Ruci dan mereka memiliki seorang putra dan seorang putri. Yang laki adalah inkarnasi Wiûóu yang kemudian dibesarkan oleh Swàyambhuwa Manu. Sedangkan yang putri bernama Dakûinà. Dakûinà menikah dengan Wiûóu sendiri dan memiliki anak dua belas dewa yang disebut para Tuûita.

Putra dewa Brahmà bernama Dakûa dan Dakûa menikah dengan Prasùtì. Mereka memiliki enam belas putri. Tiga belas dari putri ini dinikahkan dengan dewa Dharma, satu kepada dewa Agni, satu kepada para leluhur dan yang terakhir dinikahkan dengan Úiwa. Salah satu dari istri dewa Dharma, bernama Mùrti dan mereka melahirkan dua orang åûi yang sangat hebat bernama Nara dan Nàràyaóa. Kedua åûi ini sebenarnya adalah inkarnasi Wiûóu. Mereka dipuja oleh semua orang dan mereka kemudian pergi untuk bertapa di gunung Gandhamàdana. 

Seperti telah kita ketahui, bahwa Úiwa telah menikah dengan salah satu putri Dakûa. Putri ini bernama Satì. Satì terpaksa harus mengakhiri hidupnya karena tidak sanggup menahan penghinaan terhadap suaminya. Ceritanya demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar