Halaman

Selasa, 08 Mei 2012

Brahmawaiwarta Purana

Brahmavaivarta Puràóa

Judul Brahmavaivarta Puràóa dapat diterjemahkan “Puràóa tentang trensformasi Brahman” (Maurice Winternitz, I, 1990: 542). Nama dari kitab Puràóa ini adalah nama yang digunakan di India Selatan, karya yang sangat kompleks ini dibagi menjadi empat buku. 


Buku pertama adalah Brahmakhaóða, uraiannya mulai dengan penciptaan alam semesta oleh Brahman, mahluk pertama yang tiada lain adalah  Úrì Kåûóa. Buku kedua, Prakåtikhaóða, menguraikan tentang Prakåti, bahan asli, yang muncul untuk dipahami sepenuhnya secara mitologis, dengan dipadukan menjadi lima dewi (Durgà, Lakûmì, Sarasvatì, Savitrì dan Ràdhà) yang diperintahkan oleh Úrì Kåûóa. Buku ketiga, Gaóeúakhaóða, menceritakan ceritra tentang dewa Gaóeúa yang berkepala gajah, yang lenyap dalam pantheon Hindu Kuno tertua, tetapi paling populer dalam dewa pujaan bagi umat Hindu modern. 

Buku terakhir dan sangat besar adalah Kåûóajanmakhaóða, “bab tentang kelahiran Úrì Kåûóa”, tidak hanya menguraikan tentang kelahiran tetapi juga dengan keseluruhan hidup Úrì  Kåûóa, khususnya pertempuran-pertempuran yang dimenangkan-Nya dan petualangan-petualangan asmaranya (lìla-Nya) dengan gadis-gadis gembala sapi (Gopi), dan hal ini  adalah bagian utama dari keseluruhan kitab Puràóa yang rupanya tidak ada sasaran yang lain kecuali untuk mengagungkan Úrì Kåûóa dan kekasih kesayangan-Nya Ràdhà, melalui berbagai mitos dan nyanyian puji-pujian. Ràdhà adalah úakti Úrì Kåûóa. 

Menurut kitab Puràóa ini, Úrì Kåûóa adalah dewa dari semua devatà yang legenda-legenda-Nya yang dikisahkan tidak hanya Brahmà dan Úiva tetapi bahkan Viûóu sendiri berada di bawah Úrì Kåûóa. Sejumlah besar Màhàtmyas mengklaim dirinya merupakan bagian dari kitab Puràóa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar