Halaman

Senin, 21 Mei 2012

Bhagawata Purana Versi Lain

Dalam Bhagawata Purana, diceritakan: 









Uddhawa Dan Widura



Inkarnasi Wiûóu Sebagai Waràha (Babi Hutan)
Kardama Dan Dewahùtì



Dhruwa
Wena Dan Påthu
Para Praceta Dan Purañjana
Priyawrata Dan Keturunannya
Bharata 


Ajàmila
Indra Dan Wåtra




Dharma
Manwantara
Cerita Tentang Sang Gajah



 

Keturunan Ikûwàku

Candra Waýúa
Paraúuràma
Duûyanta Dan Úakuntalà
Pembangunan Kota Dwàraka
Kàlayawana
Permata Syamantaka
Narakàsura
Kematian Rukmì
Wana















Kebajikan Bhàgawata Puràóa 
      Bhàgawata puràóa adalah puràóa yang paling suci di antara naskah puràóa yang ada. Bagi puràóa lain, atau jika dibandingkan dengan puràóa lain, jika ibarat sungai maka Bhàgawata puràóa adalah sungai Gaògà, Wiûóu di antara para dewa dan kota Kàúì di antara tempat suci. Mereka yang memuja Wiûóu akan menyucikan puràóa ini. Naskah ini adalah naskah yang perlu untuk dipelajari, didengarkan dan dipahami dengan mendalam. Pada bulan Bhadra, naskah ini harus disempatkan di tempat yang suci dan di hari sesajen. Orang yang melakukan semua itu akan mendapatkan pahala yang abadi. Sedangkan puràóa yang lain dipuja, jika seseorang tidak mengetahui Bhàgawata puràóa.
Setelah membaca Bhàgawata puràóa ini, kami persembahkan sujud yang sedalam-dalamnya pada Wiûóu.
(Akhir dari Bhàgawata Puràóa versi lain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar