WANA
Raja dari pada para Àsura adalah Wali, yang memiliki seratus
orang putra. Putra sulungnya bernama Wàóa yang sangat setia memuja Úiwa dan
memerintah di kota Úoóitapura. Wàóa telah membuat Úiwa berkenan padanya hingga
beliau berkenan menjaga kota kerajaan itu.
Wàóa memiliki seorang putri yang bernama Uûà. Uûà memimpikan
wajah Aniruddha yang langsung membuatnya jatuh cinta. Akan tetapi dia tidak
mengetahui siapa Aniruddha, demikian juga nama dari orang yang di impi-kannya
itu. Uûà memiliki seorang teman yang pandai menggambarkan wajah seseorang.
Citralekha menggambarkan wajah para gandharwa, àsura dan yakûa, yang tampan,
hingga akhirnya Uûà melihat gambar yang diberikan padanya sama persis dengan
orang yang diimpikannya, dia adalah Aniruddha. Namun yang menjadi masalah
adalah bagaimana kedua orang ini bisa dipertemukan?
Dan sekali lagi Citralekha menemukan solusinya. Dia membawa
Aniruddha dari Dwàraka dan secara diam-diam menikahkannya dengan Uûà. Namun
para penjaga, pengawal Wàóa mengetahui hal itu, lalu melaporkannya pada raja
mereka. Wàóa kemudian mendatangi istana Uûà, dan menemukan Aniruddha di sana.
Meskipun Aniruddha berusaha keras untuk melawan, namun Wali
mengalahkannya, lalu kemudian memenjarakannya. Berita tentang Aniruddha yang di
penjara kemudian tersebar luas hingga ke Dwàraka dan ini membuat para Yàdawa
marah, lalu menyerang Úoóitapura.
Wàóa yang mengetahui hal itu kemudian keluar dan ikut bertarung.
Dan karena Úiwa adalah penjaga kota itu, maka beliau juga ikut bertarung di
pihak Wàóa. Kàrttikeya juga datang membantu ayahnya.
Dan ini membuat perang
dahsyat mulai berkobar. Kàrttikeya berhasil dikalahkan oleh Pradyumna dan Úiwa
oleh Kåûóa. Wàóa juga dikalahkan oleh Kåûóa. Namun atas permintaan Úiwa, Kåûóa
kemudian membebaskan Wàóa.
Selanjutnya para Yàdawa kemudian kembali ke Dwàraka dengan
membawa Aniruddha dan Uûà.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar