KÀLAYAWANA
Setelah itu, Kåûóa kemudian memutuskan untuk melakukan sesuatu
terhadap Kàlayawana. Kàlayawana adalah raksasa yang amat sakti. Dan untuk
menaklukkan raksasa ini, Kåûóa merencanakan sebuah trik. Ia mendatangi
Kàlayawana seorang diri.
Dan melihat Kåûóa yang tiba-tiba datang ke istananya,
maka Kàlayawana tanpa menunggu waktu lagi, langsung menyerang Kåûóa. Namun
Kåûóa dengan cepat berlari dan Kàlayawana terus mengikutinya. Kåûóa kemudian
menuju ke sebuah gua di sisi gunung.
Di dalam gua itu suasananya sangat gelap hingga Kàlayawana tidak
bisa melihat dengan jelas. Dalam suasana yang buram itu, Kàlayawana melihat
seorang sedang tidur. Dan karena dikiranya orang itu adalah Kåûóa, maka ia
menendang tubuh orang itu.
Akan tetapi orang itu bukanlah Kåûóa, melainkan
Mucukunda yang amat sakti. Ia telah tertidur selama bertahun-tahun dan kini
dibangunkan dengan paksa oleh orang yang tidak dikenalnya. Menerima perlakuan
seperti itu, Mucukunda menjadi sangat marah dan menyorotkan pandangannya pada
Kàlayawana yang kemudian hancur menjadi abu.
Mucukunda sebenarnya adalah seorang raja dalam dinasti Ikûwàku.
Ketika para dewa sedang bertarung melawan para àsura, Mucukunda berperang
membantu para dewa, selama bertahun-tahun. Namun akhirnya mereka mendapatkan
Kàrttikeya untuk menjadi jendral dari para dewa dan tidak lagi memerlukan
Mucukunda.
Maka mereka berkata pada Mucukunda. “Tuan raja, anda telah
membantu kami selama bertahun-tahun melawan para àsura. Dan anda telah
meninggalkan segala kenikmatan duniawi. Tapi sekarang kami telah memiliki
jendral perang yang baru. Kami mempersilakan anda untuk beristirahat. Karena
bertahun-tahun telah berlalu maka semua kerabat, keluarga dan rakyat anda telah
meninggal dan mungkin sudah berinkarnasi. Mintalah sebuah anugrah pada kami.”
Mucukunda berkata “Aku telah lelah karena bertarung selama
bertahun-tahun. Aku ingin beristirahat panjang. Berikanlah anugrah agar aku
bisa tidur dalam kurun waktu yang lama dan siapa saja yang membangunkan aku
akan hangus terbakar oleh api amarahku.”
Maka demikianlah, orang yang kebetulan bernasib buruk, karena
telah membangunkan Mucukunda adalah Kàlayawana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar